Harga Bahan Baku Mahal, Laba Garudafood (GOOD) Tergerus 10,5 Persen Jadi Rp180 Miliar
Sebagai informasi, Garudafood diketahui tengah mengembangkan konsep go green sebagai bagian dari aksi keuangan berkelanjutan. Belakangan ini, emiten memang beramai-ramai mengarah ke go green, bahkan ekonomi hijau ( green economy ).
Paulus mengatakan, perseroan akan fokus pada efisiensi penggunaan energi. "Selain itu menjalankan program energi terbarukan ( renewable energy ) di antaranya instalasi pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS ) dan biomassa, serta mulai menginisiasi penggunaan kendaraan listrik di unit operasional bisnis perseroan," paparnya.
Di sisi lain, perseroan juga bakal mengurangi penggunaan kertas dan air dalam seluruh kegiatan operasional. Inisiatif strategis tersebut dilakukan dalam rangka memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dan mengurangi emisi karbon sebagai dampak dari operasional bisnis.
Garudafood juga menerapkan prinsip 3R ( reduce, recycle, and return to earth ) sebagai upaya perseroan mengurangi limbah plastik dari produk yang dihasilkan.
Di sisi lain, Garudafood telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (31/3/2022). Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 219,2 miliar atau setara Rp 6 per saham.
Dividen tersebut mencapai 51,6% dari total laba bersih GOOD pada 2021 yang sebesar Rp 424,8 miliar. Dividen akan dibayarkan kepada seluruh pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 12 April 2022.
Tahun lalu, laba bersih perseroan meningkat 63,8% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 259,4 miliar. Peningkatan laba bersih seiring pertumbuhan penjualan bersih sebesar 14% menjadi Rp 8,8 triliun dibandingkan tahun 2020 yang senilai Rp 7,7 triliun.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M