Harga Rata-Rata Beras di Penggilingan Naik Hingga 30 Persen
Beras di penggilingan
EmitenNews.com - Selama Februari 2024, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 932 perusahaan penggilingan di 33 provinsi, dimana diperoleh 967 observasi beras di penggilingan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp14.525,00 per kg, naik sebesar 6,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp14.162,00 per kg atau naik sebesar 7,39 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp13.664,00 per kg atau naik sebesar 4,65 persen.
Dibandingkan dengan Februari 2023, rata-rata harga beras di penggilingan pada Februari 2024 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 22,91 persen; 25,32 persen; dan 30,53 persen.
Dari 1.419 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi selama Februari 2024, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 57,22 persen, gabah kering giling (GKG) 28,40 persen, dan gabah luar kualitas 14,38 persen.
Selama Februari 2024, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp7.261,00 per kg atau naik 4,86 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.411,00 per kg atau naik 4,83 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp8.591,00 per kg atau naik 6,13 persen dan di tingkat penggilingan Rp8.715,00 per kg atau naik 6,18 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp7.048,00 per kg atau naik 9,06 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.208,00 per kg atau naik 9,51 persen.
Dibandingkan Februari 2023, rata-rata harga gabah pada Februari 2024 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 27,14 persen; 33,48 persen; dan 29,76 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Februari 2024 dibandingkan Februari 2023 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 26,56 persen; 32,90 persen; dan 29,89 persen.(*)
Related News
Jelang Tutup Tahun, DJP Rilis Sudah 11 Juta WP Aktivasi Coretax
Harga Emas Antam Hari ini Tetap di Rp2.501.000 per Gram
Ekonom: Perlu Evaluasi Ulang Kebijakan Sebelum Implementasi B50
Menteri Rosan Ungkap, Realisasi Investasi 2025 Tembus Rp1.905 Triliun
BI Rate 2025 vs 2024, Bagaimana Arah Kebijakan Bank Indonesia di 2026?
Wamenkeu: APBN di Daerah Harus Berorientasi pada Dampak dan Manfaat





