Harga Saham Sudah Sentuh 21 Per Lembar, NAYZ Rombak Jajaran Manajemen
EmitenNews.com -Produsen bubur bayi dan juga beras PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) menyetujui pengunduran diri dua komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 September 2023.
Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 2.329.520.600 saham atau 91,35% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Dua petinggi tersebut yakni Achmad Machlus Sadat selaku Komisaris Utama dan Kuswiyoto selaku Komisaris Independen.
Achmad Machlus merupakan salah satu pengendali NAYZ dengan porsi kepemilikan saham langsung sebesar 15,69 persen atau 400 juta saham. Saham NAYZ saat ini sudah sangat jauh dari harga perdananya 100 per lembar dan pada penutupan kemarin hanya ada di level 21 per lembar.
"Pengunduran diri keduanya terhitung sejak ditutupnya RUPSLB, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengawasan yang telah dilakukannya terhitung sejak tanggal 1 Januari 2023 sampai dengan tanggal ditutupnya RUPSLB," tulis Sekretaris Perusahaan Hassana Boga Bambang Setiadji dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (12/9/2023).
Emiten produsen makanan bayi tersebut memastikan tidak ada dampak dari kejadian, informasi, tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan.
RUPSLB pun mengangkat Arief Banang Trinovan sebagai komisaris utama dan Bambang Wijananto sebagai komisaris independen untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Berikut susunan terbaru direksi dan komisaris NAYZ;
Direksi:
- Direktur Utama Teuku Chairul Wisal
- Direktur Lutfiel Hakim
Related News
Kinerja PMUI Dapat Berkah Pasca Merger XL–Smartfren
INET Siap Jadi Tulang Punggung Infrastruktur Digital Indonesia
Emiten Hapsoro (RATU) Menang Penjualan 20% Hak Partisipasi Gas Madura
ENRG Jajakan Obligasi Rp4 T, Telisik Tujuannya
Komitmen KB Bank (BBKP), Perkuat Jembatan Budaya Dua Bangsa
TOWR Bagikan Dividen Interim Rp6,87 per Saham Setara 15,6% dari Laba





