EmitenNews.com -  Manajemen PT Golden Flower Tbk (POLU) mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

 

Saham POLU sendiri dalam kurun waktu satu bulan sejak 18 Februari Hingga 17 Maret 2022 telah mengalami lonjak hingga 37,86 persen atau 195 poin dari level Rp515 ke Rp710 per saham.

 

Hal itu ditegaskan oleh Corporate Secretary POLU, Aditya Putra dalam keterbukaan informasinya, guna menjawab permintaan penjelasan oleh Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor S-02386/BEI.PP3/03-2022 tanggal 17 Maret 2022 perihal Permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek.

 

"Kami tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Selain itu, kami juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu,"jelas Aditya.

 

Kemudian, Aditya juga menambahkan, Perseroan tidak memiliki informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

 

"Selain itu, Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat. Namun apabila dikemudian hari terdapat Informasi/fakta/kejadian terkait hal tersebut, Perseroan akan menyampaikan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,"tegasnya.