Hari Buruh 2025, BPJS Ketenagakerjaan DKI Serahkan 3.455 Paket Sembako

BPJS Ketenagakerjaan DKI kala menyerahkan paket bantuan sembako kepada para pekerja. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta didampingi Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta menyerahkan sembako kepada federasi serikat pekerja/serikat buruh.
Sebanyak 3.455 paket sembako diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta kepada perwakilan federasi serikat pekerja dan serikat buruh pada Senin, (29/4/2025). Bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional Tahun 2025 yang diperingati setiap 1 Mei setiap tahunnya.
Pembagian sembako ini dilakukan secara bertahap dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan total paket sembako sebanyak 3.455 paket dengan pembagian wilayah Jakarta Timur menerima sebanyak 580 paket, wilayah Jakarta Pusat sebanyak 250 paket, wilayah Jakarta Barat sebanyak 580 paket, wilayah Jakarta Utara sebanyak 580 paket dan wilayah Jakarta Selatan sebanyak 250 paket, serta Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.215 paket.
Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Titin Saptini menyampaikan bantuan seperti ini sangat diperlukan oleh pekerja dan keluarganya untuk dapat melangsungkan kehidupan yang sejahtera di tengah situasi ketenagakerjaan yang saat ini marak dengan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kegiatan penyerahan sembako tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan hari buruh tahun 2025 yang Mengambil tema “Transformasi Tenaga Kerja untuk Produktivitas yang Inklusif, Kunci Perekonomian Jakarta yang Tumbuh dan Bersaing”.
Tentunya penyerahan sembako ini juga memberikan semangat positif bagi pekerja bahwa terdapat kepedulian pemerintah dalam menyejahterakan warganya. Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Deny Yusyulian mengatakan bahwa saat ini coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di DKI Jakarta baru mencapai 52,28 persen, dan harapannya dapat meningkat menjadi 66 persen pada 2025 ini.
”Kami telah sampaikan kepada Gubernur dan mendapat dukungan agar coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan meningkat sesuai yang diharapkan negara melalui pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga masyarakat tidak ada lagi yang akan jatuh miskin apabila terjadi resiko kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia,” ujar Deny. (*)
Related News

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp1.000 per Gram

Lunasi Utang di Bank, RUPSLB DFAM Setuju Beri Pinjaman ke Anak Usaha

Polemik PKPU PSR, Dugaan Rekayasa dan Etika Hukum yang Dipertanyakan

Jasa Angkasa Semesta (JASS) Luncurkan Alat Hybrid Ramah Lingkungan

Berkat LinkUMKM BRI, Pengusaha Ini Sukses Naik Kelas

Prabowo: Indonesia Tak Bedakan Tawaran ke AS dengan Negara Lain