Hari Ini Pemerintah Lelang Pembelian Kembali SUN Lewat Debt Switch
EmitenNews.com - Hari ini, Kamis 30 Maret 2023, Pemerintah kembali melakukan lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan cara penukaran (debt switch). Lelang dilakukan melalui MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) trading platform mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Ada lima seri obligasi negara penukar (destination bond) yang ditawarkan pemerintah. Yakni seri FR0095 berjatuh tempo 15 Agustus 2028 dengan kupon 6,37500% dengan harga penawaran 99,90%, seri FR0096 (15 Februari 2033) dengan kupon 7,00000% dan harga penawaran 101,40%, seri FR0098 (15 Juni 2038) dengan kupon 7,12500% dan harga penawaran 100,85%. Kemudian seri FR0097 (15 Juni 2043) dengan kupon 7,12500%, harga penawaran 100,90%, dan seri FR0089 (15 Agustus 2051) dengan kupon 6,87500% dan harga penawaran 97,65%.
Pada prinsipnya, semua pemegang seri-seri SUN yang ditawarkan tersebut dapat ikut serta dalam lelang, namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah ditunjuk oleh Pemerintah.
Menurut pengumuman Direktorat SUN, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, saat ini telah terdaftar 19 (sembilan belas) Dealer Utama, yang terdiri atas enam belas bank dan tiga perusahaan sekuritas. Dealer Utama tersebut adalah Citibank NA, Deutsche Bank AG, HSBC, Bank Central Asia, Bank Danamon Indonesia, Bank Maybank Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Rakyat Indonesia, Bank Permata, Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank NA, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Harga penawaran dinyatakan dalam harga bersih (clean price) dengan volume penawaran minimum Rp1 miliar atau 1.000 (seribu) unit dan kelipatannya. Obligasi Negara yang dapat ditawarkan oleh pemegang Obligasi Negara (source bond) adalah kelima seri Obligasi Negara tersebut.
Pengumuman hasil lelang akan disampaikan oleh Pemerintah pada hari ini. Sedangkan setelmennya akan dilaksanakan melalui sistem BI-SSSS (Bank Indonesia – Scripless Securities Settlement System) pada tanggal 4 April 2023 dan hanya dilakukan dengan Dealer Utama.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha