EmitenNews.com - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2024 senilai Rp1 triliun. Dana dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk memperluas jaringan toko ritel dan penjualan emas batangan, serta melunasi sebagian pokok obligasi yang akan jatuh tempo.

Dalam prospektus singkat yang dikutip Senin (9/9), obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri, yaitu Seri A dengan tenor tiga tahun dan Seri B dengan tenor lima tahun. 

Suku bunga untuk Seri A berkisar antara 6,75% hingga 7,50% per tahun, sementara untuk Seri B berkisar antara 7% hingga 7,5% per tahun. Penawaran umum obligasi ini dijadwalkan berlangsung pada 22-24 Oktober 2024.

Penjamin emisi obligasi meliputi PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bertindak sebagai wali amanat, dengan Credit Guarantee & Investment Facility sebagai lembaga penjamin yang merupakan dana perwalian dari Asian Development Bank.

Dari dana hasil penerbitan obligasi ini, sekitar Rp480 miliar akan digunakan untuk melunasi sebagian pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 2019. Sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku emas dan perluasan toko emas ritel di beberapa kota. 

Sebelumnya, HRTA sempat merencanakan penerbitan obligasi senilai Rp500 miliar dalam dua seri dengan suku bunga yang lebih tinggi, yaitu 7,25%-7,75% untuk Seri A dan 7,50%-8% untuk Seri B.