EmitenNews.com -  PT Harum Energy Tbk (HRUM), melalui anak usahanya PT Tanito Harum Nickel, akan melakukan konversi piutang senilai Rp4,22 triliun untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Harum Nickel Industry (HNI).

Direktur Utama HRUM, Ray A. Gunara, menjelaskan bahwa aksi ini akan menaikkan modal disetor HNI dari Rp259,01 miliar menjadi Rp4,30 triliun. Seluruh saham baru yang diterbitkan HNI, sebanyak 4,04 juta lembar, akan diambil alih oleh Tanito, yang akan mempertahankan kepemilikan 99,99% di HNI.

Ray menyatakan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat struktur permodalan HNI sekaligus sebagai bagian dari strategi diversifikasi Harum Energy ke industri nikel.

“Aksi ini merupakan bagian dari kegiatan investasi Tanito dan mendukung perluasan usaha perseroan di sektor nikel,” katanya, Rabu (4/12).

Nilai konversi piutang ini melebihi 20% dari ekuitas HRUM berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, sehingga transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material.

Langkah ini diharapkan mendukung pertumbuhan HNI dan memperkuat posisi HRUM dalam bisnis hilir industri nikel.