EmitenNews.com -Geliat dan prospek bisnis infrastruktur teknologi digeluti PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge yang sangat bagus, rupanya mampu memikat para pengusaha papan atas. Hashim S. Djojohadikusumo serta Arwin Rasyid dan Fadel Muhammad resmi masuk dalam jajaran Pemegang Saham Utama Surge. Hal ini merupakan suatu tindak lanjut dari penandatangan MoU dengan perusahaan Hashim S. Djojohadikusumo sebagai Adik Presiden Prabowo melalui PT Arsari Sentra Data untuk mempercepat pengembangan infrastruktur dalam memberikan layanan konektivitas kepada masyarakat luas.

Lonjakan saham WIFI memang cukup menyita perhatian para pelaku pasar modal, Sejak awal tahun 2024 yang masih berada di level 149 per saham, dan saat ini di level 380 per saham telah mengalami lonjakan 155 persen. Bahkan saham WIFI sempat menyentuh level tertinggi di tahun 2024 pada level 458 pada 14 November. Hal lain yang juga menarik adalah pada kuartal-III 2024, kinerja WIFI mampu mencatatkan perolehan pendapatan bersih naik sebesar 46%, mencapai Rp504 Miliar dan laba bersih WIFI atau Surge melonjak 355% menjadi Rp158 miliar dari Rp 34 miliar.

Pada 23 Desember 2024, telah terjadi penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) antara pemegang saham pengendali PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dengan beberapa pengusaha dan tokoh nasional untuk mengambil sebagian saham WIFI.

Hashim S. Djojohadikusumo melalui PT Arsari Sentra Data mengambil 45% saham induk usaha WIFI yaitu PT Investasi Sukses Bersama.

Dalam keterangan resmi WIFI yang dilaporkan kepada publik melalui laman keterbukaan informasi BEI, Jumat 10 Januari 2025, Tinawati sebagai pemegang saham telah menjual 45,00% saham PT Investasi Sukses Bersama kepada PT Arsari Sentra Data, sehingga terjadi perubahan kepemilikan terhadap saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) secara tidak langsung.

Hal ini menyebabkan porsi kepemilikan Tinawati di WIFI tersisa 24,80% secara tidak langsung melalui kepemilikan 99,99% PT SID dari sebelumnya sebesar 47,35% secara tidak langsung melalui kepemilikan 45,00% PT Investasi Sukses Bersama dan Kepemilikan 99,99% PT SID.

Sementara itu, PT Arsari Sentra Data milik Hashim S. Djojohadikusumo dari sebelumnya tak memiliki, kini menggenggam 22,55% saham WIFI secara tidak langsung melalui kepemilikan 45,00% PT Investasi Sukses Bersama.

Bukan hanya Adik Presiden Prabowo, rupanya pengusaha kelas kakap pemilik TEZ Capital & Finance, yaitu Arwin Rasyid yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan Direktur Utama Bank CIMB Niaga (BNGA) membeli 27,22% saham PT Media Wiguna Nusantara dari PT Sinergi Investasi Digital.

“Tujuan transaksi adalah untuk Investasi dengan Status kepemilikan saham secara Tidak Langsung,” sebut Yune Marketatmo selaku Direktur Utama WIFI dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (10/1).

Pasca transaksi, maka kepemilikan saham Arwin Rasyid di WIFI menjadi 7,50% secara tidak langsung melalui kepemilikan 27,22% PT Media Wiguna Nusantara, dibandingkan sebelumnya yang tercatat Nihil.

Selanjutnya tokoh besar yang masuk dalam jajaran pemegang saham WIFI terbaru adalah politikus Senior Fadel Muhammad yang memborong saham WIFI dengan tujuan transaksi investasi.

Fadel Muhammad membeli 27,22% saham PT Media Wiguna Nusantara dari PT Sinergi Investasi Digital, sehingga dengan transaksi itu Dia memiliki kuasa atas 7,50% saham WIFI secara tidak langsung melalui kepemilikan 27,22% PT Media Wiguna Nusantara.

Catatan penting yang perlu menjadi perhatian semua kalangan adalah Perubahan kepemilikan saham WIFI ini melalui entitas induk Perseroan sehingga tidak ada saham WIFI yang ditransaksikan.

Sebelumnya, WIFI mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 30 Desember 2020, dengan harga perdana di Rp530 per saham dan berhasil mengumpulkan dana publik senilai Rp82,97 miliar dengan penjamin emisi utama yang ditunjuk adalah PT Indo Capital Sekuritas. Adapun sejak pertama kali melantai di Bursa hingga saat ini, saham WIFI pernah menyentuh level tertinggi di level 1.491 per saham pada perdagangan 18 Juni 2021.