Hasil Survei : Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat
Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha meningkat pada triwulan II 2024. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,20%, lebih tinggi dari SBT pada triwulan I 2024 yang sebesar 14,11%.
EmitenNews.com - Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha meningkat pada triwulan II 2024. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,20%, lebih tinggi dari SBT pada triwulan I 2024 yang sebesar 14,11%.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyebut meningkatnya kegiatan dunia usaha tersebut ditopang oleh kenaikan kinerja beberapa Lapangan Usaha (LU), antara lain LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sejalan dengan pergeseran musim panen. Khususnya komoditas tanaman pangan di sejumlah wilayah, LU Transportasi dan Pergudangan, dan LU Konstruksi.
LU Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil Motor, serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum juga mengalami peningkatan permintaan pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, Waisak, Kenaikan Isa Al Masih, dan Iduladha.
Kapasitas produksi terpakai pada triwulan II 2024 tercatat sebesar 73,70%, meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 73,61%. Penggunaan tenaga kerja juga terindikasi meningkat disertai kondisi keuangan dunia usaha yang berada dalam kondisi baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, didukung mudahnya akses pembiayaan.
Responden memprakirakan kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2024 tetap kuat dengan SBT sebesar 15,91%. Kegiatan usaha pada seluruh LU diprakirakan tumbuh positif antara lain LU Industri Pengolahan didukung kapasitas penyimpanan dan ketersediaan sarana produksi, LU Pertambangan dan Penggalian, LU Konstruksi sejalan dengan berlanjutnya peningkatan aktivitas proyek bangunan, serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum didorong oleh peningkatan permintaan pada momen libur sekolah.(*)
Advertorial
Related News
BI Telah Salurkan Insentif KLM Rp256,1 Triliun Hingga September 2024
Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,78 Persen Dibanding Posisi Akhir Agustus
Aliran Masuk Investasi Portofolio Catat Net Inflows USD10,1 Miliar
Dukung Ekosistem EV, Wuling Motors Akan Produksi Baterai di Indonesia
Temui Presiden, SBY Lapor Jadi Penasehat Khusus Dunia Basmi Malaria
Catat! Mulai 22 September, Tarif Tol Ruas Dalam Kota Jakarta Naik