EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dan PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT). Pasalnya terkait adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) atau UMA.
Pada penutupan sesi I perdagangan hari ini Jumat (24/3/2023), saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) stagnan di harga Rp468 per saham.
Sedangkan saham PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) pada jeda Siang Ini, Jumat (24/3 melemah -1,93% atau turun -15 point ke harga Rp760 per saham.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham GOOD dan BHAT, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi, tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam pengumuman bursa Selasa (21/3/2023).
Related News
![Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Bahlil Lahadalia menyerahkan Kajian proyek hilirisasi ke Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani. [Suara.com/Achmad Fauzi]. Pemerintah Siapkan 18 Proyek Hilirisasi, Investasi Rp618 Triliun](https://emitennews.com/images/news/image_1753190464.webp?25119ab)
Pemerintah Siapkan 18 Proyek Hilirisasi, Investasi Rp618 Triliun

Pungut Pajak Kripto, DJP Finalisasi Dasar Perhitungannya

DPR-Pemerintah Sepakati KEMPPKF 2026, Ekonomi 5,2-5,8 Persen

Menkeu Tekankan Pentingnya Perpajakan Internasional yang Adil

McKinsey: Digitalisasi Dongkrak USD120 Miliar Pendapatan Indonesia

Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen di Semester I