EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) dan PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) karena terindikasi adanya pola transaksi yang tidak biasa.

Saham APIC terpantau melemah sebesar 1,91% dalam kurun waktu seminggu dan turun 3,76% dalam sebulan.

Sementara itu, saham TCPI terpantau turun sebanyak 0,35% selama sepekan dan turun sebanyak 2,08% selama sebulan.

Meski demikian, status UMA tidak secara otomatis menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

BEI menyampaikan bahwa pihaknya sedang mencermati pola transaksi pada kedua saham tersebut secara mendalam.

Investor diimbau untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi dari BEI serta mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor dianjurkan mengkaji ulang rencana aksi korporasi perusahaan, terutama jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Investor juga disarankan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi,” ujar BEI dalam keterangannya.

Langkah ini menunjukkan komitmen BEI dalam menjaga transparansi dan stabilitas pasar modal di tengah aktivitas perdagangan saham yang tidak wajar.