Hati-hati, Tiga Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) dan PT Multitrend Indo Tbk (BABY).
Adapun status UMA tersebut disematkan kepada saham GGRP karena terjadi penurunan harga yang signifikan. Dalam sepekan, saham GGRP melemah 39,75%.
Sementara itu, saham DWGL dan BABY dipantau oleh BEI karena terjadinya kenaikan harga yang signifikan. Dalam sepekan, saham DWGL terpantau menguat 117,39% dan saham BABY terpantau naik 26,19% dalam kurun waktu yang sama.
"Meski terjadi UMA, namun tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, Selasa (12/11).
Berkaitan dengan hal itu, Otoritas Bursa sedang melakukan pencermatan secara mendalam terhadap pola transaksi saham ini. Investor diharapkan untuk terus memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.
Investor juga dianjurkan untuk terus mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS .
"Investor juga disarankan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," ujarnya.
Related News
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai