EmitenNews.com - Wirda Mansur masih perlu bersabar. Upaya anak Ustaz Yusuf Mansur itu, untuk melambungkan I-Coin masih perlu waktu. Koin kripto yang resmi diluncurkan 14 Februari lalu, sejauh ini belum menunjukkan hasil menggembirakan. Belum to the moon seperti ditargetkannya. Malah, mengalami penurunan secara total sampai 60 persen lebih.


Saat meluncurkannya, Wirda Mansur menyebutkan token kripto besutannya itu, bisa to the moon. "Mohon doanya buat token @icoin.id insya Allah TO THE MOON. Jangan ampe kelewat tuh nanti hehe." Demikian tulis Wirda dalam postingannya.


Kita tahu to the moon adalah istilah yang digunakan pada transaksi kripto ketika harga mengalami lonjakan tajam. Tapi dilihat dari coinmarketcap.com sejak tanggal peluncuran. I-COIN terus mengalami penurunan.


Pada 17 Februari 2022 masih pada harga USD0.6929 dengan volume USD4,78 juta. Pada tanggal 18 Februari 2022 mengalami penurunan ke level USD0.06442. Memasuki 19 Februari 2022, USD0.04195, dan sehari kemudian, 20 Februari 2022 harga koin USD0.03634.


Tanggal 21 Februari 2022 tercatat USD0.0335. Lalu, Selasa (22/2/2022) berada di level terendah USD0.02765. Alhasil, secara total, sejak diluncurkan sampai hari harga I-COIN sudah anjlok 60,09 persen.


Wirda Mansur meluncurkan koin kripto bernama I-Coin pada 14 Februari, yang dijual pada pinksale.finance. Dalam akun Instagramnya @wirda_mansur menyebutkan, langkah itu juga untuk memotivasi anak-anak muda agar akrab dengan kecanggihan teknologi.


"Masa depan milenial, MAB, anak-anak muda emang kudu nyebur dan ngakrabin diri dengan kecanggihan teknologi. Sebab, kalo enggak, bisa ketinggalan jauhhhhh sama yang lain." Demikian Wirda Mansur.


Penuh percaya diri, Wirda Mansur menyebutkan ekosistem Indonesia Coin alias I-Coin ini akan dikembangkan untuk IBW Games P2E, ILAND Metaverse dan NFT marketplace. Wirda juga menyebutkan jika token ini, bisa to the moon. "Mohon doanya buat token @icoin.id insya Allah TO THE MOON. Jangan ampe kelewat tuh nanti hehe." ***