EmitenNews.com - Pasca ibu kota negara pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, kota Jakarta diusulkan menjadi ikon kota global dan jadi tujuan destinasi wisata dunia.


Usulan tersebut disampaikan Jakarta Tourism Forum (JTF) pada Rapat Kerja dan Konsolidasi yang di hadiri chairman JTF Salman Dianda Anwar Chairman dan Wakil Sekjen Mahendra Adinegara di Kawasan Benhil Jakarta Pusat Jumat (19/7).


Dalam keterangan terrulis yang diterima pada Minggu (21/7/2024), Ketua Harian JTF, Nurdin Alfahmi mengatakan, pasca pemindahan IKN tentu ada tantangan dan peluang. Salah satu peluang Jakarta saat ini bisa dilihat dari sisi pariwisata.


"Sebenarnya semua sektor pariwisata ada di Jakarta. Sisa bagaimana melakukan branding dan paket wisata untuk bangkit dan berkembang. Modal dasar Jakarta sebenarnya ada semua sektor pariwisata baik di laut dan darat," kata Nurdin.


Jakarta Tourism Forum, juga mendorong Jakarta sebagai induk aglomerasi sebagai pusat utama khususnya di sektor pariwisata. Aglomerasi Jakarta adalah kawasan gabungan yang tertuang dalam UU Daerah Khusus Jakarta dan mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur).


“Tinggal membranding, semua ada di Jakarta, Pelabuhan, hingga bandara internasional," tambahnya.


Terkait dengan MICE, ia menuturkan saat ini terkendala karena belum maksimalnya kolaborasi antar stakeholder terkait.


"Kendala saat ini karena selama ini main sendiri tanpa kolaborasi," bebernya.

Padahal, ke depan banyak kegiatan event yang bisa dilakukan seperti event wisata halal dan fashion.

"Kita berharap Gubernur baru mau memgembangkan potensi yang ada," bebernya.


Ia menegaskan, jika Jakarta sudah harus punya target karena sudah bukan lagi ibukota negara.


“Harus nyambung siapapun presiden atau gubernurnya. Bagaimana jakarta harus pesat lagi. Walaupun Jakarta bukan Ibukota tapi seperti kata Jokowi nantinya Jakarta atau DKJ jadi pusat bisnis," jelasnya.


Sekjen JTF, G Jeffrey Z Rantung menuturkan, JTF tidak hanya hadir sebagai motor penggerak tapi jadi motivator bagi daerah lain.


“Kita (JTF) akan keluar melakukan ekspansi ke daerah lain seperti Bandung, Bali dan Jogjakarta untuk kerjasama dalam hal pariwisata. Program kerja JTF bukan sekadar Jakarta tapi juga daerah lain,” ujarnya.


Bendahara Umum JTF, Emi Silvia menambahkan, jika saat ini Jakarta Tourism Forum (JTF) melakukan penjajakan dengan Bank Indonesia, ‘Abang None’ dan beberapa calon Gubernur baru terkait visi misi ke depan khususnya terkait pariwisata.
"Ada campaign sektor pariwisata ini bagaimana kemudian gaungnya menjadi besar," tambah Emi Silvia.


Dewan Penasehat dan Pendiri JTF, Imbong Hasbullah menuturkan, salah satu peran strategis JTF kedepan adalah memberikan masukan ke Dinas Pariwisata terutama dalam rangka penerbitan Pergub yang berkaitan dengan MICE dan dunia Pariwisata, yang harapannya untuk penguatan industri pariwisata di Jakarta sebagaimana negara-negara lainnya.


"Kita menjadi penghubung antara para pihak tidak hanya menjadi sub sektor saja. JTF Menjadi agen Pemerintah Daerah untuk penguatan kepariwisataan. Kita membuat semacam standar yang harapannya nanti bisa melahirkan dan atau menentukan multiplayer effect kepada sektor lain," paparnya.