EmitenNews.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan, ID Food, akan mengalokasikan dana penjaminan sebesar Rp28,7 triliun untuk 12 komoditas cadangan pemerintah pemerintah (CPP).
Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan anggaran sebesar Ro28,7 triliun itu akan digunakan untuk program CPP yang dapat plafon anggaran berdua, yakni untuk Bulog dan ID Food.
"ID Food mendapat tugas untuk pembiayaan sembilan komoditas yang terdiri dari minyak goreng, ayam, telur, ikan, bawang merah, bawang putih, daging ruminansia, cabai dan gula pasir. Sementara Bulog, menaungi beras, kedelai dan jagung," ujarnya di Jakarta, Senin (7/1).
Lebih lanjut, Frans menyampaikan penyerapan terbesar kemungkinan akan terdapat pada komoditas daging ayam dan telur. Sebab ID Food masih melanjutkan program yang dilaksanakan sejak tahun lalu untuk mengatasi stunting di tujuh provinsi.
"Kemudian, yang kemungkinan penyerapannya juga besar ada di minyak goreng, daging sapi dan gula," katanya.(*)
Related News
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat