IHSG Anjlok 1,63 Persen di Sesi I, Ada Pemicunya?

Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah hingga akhir perdagangan sesi pertama pada Kamis (19/12). Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 116,032 poin atau 1,63% ke level 6.991,843 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada sesi pertama ini, total volume transaksi bursa mencapai 12,24 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,62 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 525 saham tercatat melemah, 102 saham menguat, dan 152 saham stagnan.
Pelemahan IHSG kali ini diikuti oleh seluruh indeks sektoral, dengan IDX Sektor Kesehatan mencatatkan penurunan terdalam sebesar 2,91%. Sektor Barang Baku menyusul dengan penurunan 2,82%, diikuti oleh IDX Sektor Teknologi yang melemah 2,77%, IDX Sektor Transportasi dan Logistik turun 1,89%, dan IDX Sektor Energi turun 1,81%.
IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer juga melemah 1,73%, sementara IDX Sektor Perindustrian dan IDX Sektor Keuangan masing-masing turun 1,68% dan 1,67%. Sektor lainnya, seperti IDX Barang Konsumen Primer, Properti dan Real Estate, serta Infrastruktur, masing-masing melemah 1,53%, 1,32%, dan 0,92%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya SONA sebesar Rp1.125 menjadi Rp6.825 per lembar dan BYAN sebesar Rp375 menjadi Rp20.375 per lembar serta LIFE sebesar Rp325 menjadi Rp7.000 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MLPT sebesar Rp1.050 menjadi Rp17.200 per lembar dan DSSA sebesar Rp950 menjadi Rp37.800 per lembar serta ITMG sebesar Rp475 menjadi Rp26.675 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya MDIY sebanyak 92.182 kali senilai Rp622.09 miliar kemudian BBRI sebanyak 54.324 kali senilai Rp886,03 miliar dan AWAN sebanyak 51.575 kali senilai Rp4,22 miiiar .
Beberapa saham di indeks LQ45 mengalami tekanan signifikan, dengan top losers meliputi PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang turun 8,81%, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun 6,58%, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) melemah 5,79%.
Di sisi lain, sejumlah saham mencatatkan penguatan, seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang naik 3,33%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 1,42%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 0,32%.
Related News

IHSG Turun 0,91 Persen di Sesi I, ESSA, ARTO, MBMA Top Losers LQ45

Menaker: Kebijakan THR Bagi Pengemudi Online Libatkan Berbagai Pihak

Asing Kabur, IHSG Bisa Kembali Rontok

Waspada, Aksi Jual Ganjal Laju IHSG

IHSG Ditutup Drop 0,57 Persen, 8 Sektor Ini Pemicunya

Bahlil Minta Pertamina Sediakan Sample BBM RON 90 dan 92 di SPBU