IHSG Belum Keluar dari Rentang Sideways, Pantau Saham JSMR, SMGR, UNVR Hingga AKRA
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (10/11) anjlok 103,24 poin atau 1,46% ke level 6.966.837. Total volume perdagangan saham mencapai 26,66 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,22 triliun. Ada 421 saham yang turun, 136 saham yang naik dan 151 saham stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, untuk hari ini Jumat 11 November 2022, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dan akan bergerak pada range support di level 6954 dan posisi resistance 7172.
Pergerakan IHSG pada akhir pekan masih terlihat belum keluar dari rentang sideways bahkan memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat, disisi lain masih tercatatnya capital inflow secara ytd menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar.
“Sehingga peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend,” ujar William.
Saham-saham pilihan dari Yugen Sekuritas yang disodorkan untuk para pelaku pasar adalah Jasa Marga (JSMR), Bank BNI (BBNI), Astra International (ASII), Semen Indonesia (SMGR), Unilever Indonesia (UNVR), Summarecon Agung (SMRA), Kalbe Farma (KLBF), dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





