IHSG Berada Dalam Rentang Konsolidasi Wajar dengan Potensi Tekanan

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (7/7) naik 0,09% atau 6,177 point ke level 6.652,587. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.682 hingga batas bawah pada level 6.632 setelah dibuka pada level 6.634.
Setelah IHSG mengalami fluktuasi bak roller coaster sejak awal pekan hingga kemarin. CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan laju IHSG masih akan berada di range support 6589 atau lebih rendah dari sebelumnya dan resistancenya di level 6888.
Mengakhiri pekan pertama Bulan Juli, IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang terbatas, minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG tidak terlalu fluktuatif, sedangkan momen tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi tertekan.
Saham pilihan di tengah kondisi saat ini adalah Bank BCA (BBCA), Bank BNI (BBNI), Bank BRI (BBRI), Jasa Marga (JSMR), Telkom Indonesia (TLKM), Kalbe Farma (KLBF), HM Sampoerna (HMSP), Unilever (UNVR) dan Astra International (ASII).
Related News

Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 Fokus Percepat Digitalisasi

Badan Pangan Siapkan Database Gizi Pangan Segar

ESDM Tak Temukan Masalah di Tambang Nikel PT GAG, Raja Ampat

PM Mark Carney Telpon Prabowo, Undang Hadiri KTT G7 di Kanada

Serahkan Initial Memorandum, RI Tegaskan Komitmen Reformasi WTO

Menkeu Ingatkan CPNS: Integritas Tak Boleh Diperjual Belikan