IHSG Berada Dalam Tekanan, Pantau Katalis dan Rekomendasi Sahamnya Yuk
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Kemarin, Senin (14/2) turun 1,19% atau -81,121 point di level 6.734,486.. Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp402 miliar di seluruh pasar.
Setelah beberapa waktu lalu sempat mengalami tren penguatan hingga menciptakan rekor ATH, sepertinya IHSG hari ini bakal bergerak pada rentang support level 6698 dan resistance di level 6876, ujar William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam Riset hariannya, Selasa (15/2/2022).
Pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, sedangkan pergerakan IHSG terlihat masih akan diwarnai oleh potensi tekanan terbatas, minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG sehingga IHSG belum akan mengalami kenaikan secara signifikan dan pasar cenderung bergerak lebih konsolidatif, hari ini IHSG berpeluang tertekan.
Saham-saham pilihan Indosurya untuk hari ini adalah Astra Agro Lestari (AALI), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Gudang Garam (GGRM), Bank Mandiri (BMRI), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Jasa Marga (JSMR) dan PP London Sumatra Indonesia (LSIP).
Related News
Jumlah Bandara Internasional Dirampingkan dari 34 Jadi 17
Indonesia Hasilkan 17 Juta Ton Kelapa, 27 Persen Produksi Dunia
Kredit Perbankan Tumbuh 12,4 Persen di Triwulan I 2024
SMF Gandeng BRI Danareksa Sekuritas Hadirkan Produk EBA Ritel
Gandeng KPK, Bank BTN Perkuat Integritas Karyawan BTN
IHSG Ditutup Anjlok 1,67 Persen, AKRA, INKP, ACES Top Losers LQ45