EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed. Gerak resisten indeks kali ini berada pada level 6.113, dan support level 6.000. Pergerakan mixed itu, tersebab kekhawatiran pelaku pasar mengenai tapering oleh The Fed dinilai makin dekat.
Apalagi, data inflasi pada level produsen Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2021 mencapai 8,3 persen dibandingkan peiode sama tahun sebelumnya. Selain itu, sentimen positif datang dari perkembangan kasus Covid-19 Indonesia makin berkurang. ”Sentimen The Fed masih menjadi perhatian investor,” tutur Salvian Fernando, Equity Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham Aneka Gas Industri (AGII) laik untuk dicermati. Maklum, pada perdagangan kemarin mengalami penguatan 4,9 persen. Itu sekaligus rebound dari area support level Rp1.265, dan support Moving Average Exponential 200.
Selain itu, indikator stochastic juga terlihat mulai mengarah ke atas dan sudah keluar dari area oversold. Dengan begitu, ada potensi penguatan. Area resisten saham Aneka Gas Industri berada pada level Rp1.350. Selanjutnya, saham Aneka Gas Industri menuju target harga Rp1.330.
Selain Aneka Gas Industri, saham lain tidak kalah seksi yaitu saham Mahaka Radio (MARI), dan Mega Manunggal Properti (MMLP). (*)
Related News
Indeks Literasi Keuangan Indonesia Lebih Baik dari Rata-Rata OECD
PT SMI Siap Bertransformasi Jadi Mini World Bank untuk Daerah-Daerah
Impor Minyak Ganggu Neraca Pembayaran, Bahlil: Hilirisasi Jadi Solusi
Wall Street Rebound, IHSG Lanjut Menyala
Pasar Cermati Pertemuan Ekonomi Tahunan China Hari ini
Yakin Fed Turunkan Bunga, Saham Bank dan Telekomunikasi Jadi Pilihan