EmitenNews.com -Pada perdagangan Kamis (30/5), Bursa Wallstreet ditutup melemah seiring penurunan UST Yield dan rilis data pertumbuhan ekonomi AS Q1 yang melambat. Selain itu pelaku pasar masih menanti rilis data PCE AS sebagai salah satu acuan kebijakan moneter The Fed ke depan. 

Selain itu pelaku pasar menanti rilis data inflasi PCE AS. Bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah seiring pelemahan Wallstreet setelah kembali naiknya imbal hasil US Treasury Yield. 

Harga minyak mentah ditutup melemah setelah data cadangan minyak AS turun sebesar 4.156 Juta Barel. IHSG ditutup melemah pada perdagangan Kamis (30/5), saham pemberat BREN (-9.88%), AMMN (-5.68%), BBCA (-1.64%), dan ASII (-3.14%). Asing mencatatkan Nett Sell 1183 Milyar. 

“Diperkirakan hari ini Jumat (31/5) IHSG berpotensi menguat (Rebound) dengan range 6950-7150 sektoral yang dapat diperhatikan Poultry, Banking, Energy dan Consumer,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.

JPFA Terbentuk Two White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 1400- 1500 • Stoploss jika Closing dibawah level 1325.

UNVR Terbentuk Inside Bar berpotensi terjadi penguatan • Area beli terbaik pada range 3100- 3200 • Stoploss jika closing dibawah level 2900.

ELSA Terbentuk Cup & Handle berpotensi terjadi penguatan • Area beli terbaik pada range 410- 420 • Stoploss jika closing dibawah level 400.

BBCA Terbentuk Doji berpotensi melanjutkan pelemahan • Area beli terbaik pada range 8700- 9000 • Stoploss jika Closing di bawah level 9600.

ADRO Terbentuk Morning Star berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 2700- 2800 • Stoploss jika Closing di bawah level 2500.