IHSG Berpeluang Rebound, Saham BBRI, ITMG, MEDC dan ASII Layak Dicermati
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diproyeksikan berpeluang rebound setelah perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 7.153,1 atau turun 0,36%.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks untuk rebound masih terbuka, dari pola konsolidasi, candle spinning top & selama di atas 5 day MA.
“Trend bullish, selama di atas 7.064. IHSG closing diatas 5 day MA (7.151). Indikator MACD bullish, stochastic oversold, masih dalam pola bullish channel, candle spinning top. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258,” ujar Andri dalam risetnya, Jumat (2/9).
Level resistance indeks berada di 7.185/7.230/7.258/7.298, sementara level support berada di 7.123/7.098/7.064/7.016, dengan perkiraan range 7.110 - 7.210.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,46%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,30%, sementara di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,26%.
“Pergerakan indeks tersebut seiring dengan sikap investor menanti data ketenagakerjaan yang akan dirilis hari ini. AS akan mengumumkan non farm payroll untuk Agustus 2022 yang diperkirakan mencapai 300.000,” jelas Maxi.
Sementara itu, kemarin hampir semua bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan, mengikuti bursa AS pada malam sebelumnya. Bursa yang mencatat penurunan signifikan di antaranya Hang Seng dan Nikkei. Adapun IHSG ditutup melemah pada level 7.153,1 atau turun 0,36%.
Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi buy 4.350 - 4.380 target 4.440/4.470 stop loss di bawah 4.220. Kemudian saham ITMG direkomendasikan buy di atas 39.975 target 40.600/41.250 stop loss di bawah 37.650.
Selanjutnya saham MEDC dengan strategi investasi buy 860 - 890 target 920-950 stop loss di bawah 840/815 dan saham ASII dengan rekomendasi buy 6.850-6.900 target 7.100/7.200 stop loss di bawah 6.500.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha