IHSG Berpeluang Uji Resistance 6.710, Analis Favoritkan Saham Bank dan Tambang Ini

EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup menguat, sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah tipis.
"Laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi menjadi faktor pendorong penguatan indeks, meskipun sebelumnya pasar khawatir dengan laba emiten akibat masalah rantai pasokan dan meningkatnya biaya," kata analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim.
Hingga saat ini sekitar 14% emiten dalam indeks S&P500 telah merilis laporan keuangan, dimana sebanyak 85% membukukan laba yang melebihi estimasi.
Saham sektor yang sensitif dengan ekonomi, seperti energi dan industri, membukukan kenaikan seiring dengan ekspektasi investor akan pertumbuhan ekonomi. Saham sektor kesehatan juga membukukan kenaikan setelah melaporkan peningkatan kinerja.
IHSG pada perdagangan Selasa 18 Oktober 2021 ditutup melemah 0,04% pada level 6655. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Sedangkan saham sektor consumer cyclical mencatatkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp529,77 miliar.
Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6600/6560 dan resistance 6685/6710. Stock pick: BBRI, BBNI, ASII, ARTO, ADRO, INCO, dan ANTM.(fj)
Related News

Wall Street Perkasa, IHSG Kembali Terperosok

Lanjutkan Koreksi, IHSG Uji Level Psikologis 7.000

IHSG Belum Aman, Koleksi Saham AMRT, BRPT, dan MYOR

Wow! Cadangan Beras Tembus 4 Juta Ton, Tertinggi Sejak 1969

Terseret 10 Sektor, IHSG Ditutup Anjlok 1,54 Persen

Banyak Pengeluaran, Indeks Menabung Konsumen pada Mei 2025 Turun