EmitenNews.com—Golden cross di oversold area pada Stochastic RSI mengindikasikan peluang uji resistance 7200 di Jumat (26/8). Konfirmasi resistance breakout di 7200 membuka peluang penguatan lanjutan ke 7230 (26/8).
“Dari eksternal, mayoritas indeks di Eropa menguat hingga Kamis sore (25/8) WIB. Penguatan tersebut didukung oleh realisasi data Germany GDP Growth Final sebesar 1.7% yoy di Q2-2022, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 1.4% yoy,” kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas, Jumat (26/8/2022).
Masih dari eksternal, pergerakan IHSG di Jumat (26/8) juga dapat dipengaruhi oleh risalah pertemuan terakhir European Central Bank (ECB) dan data U.S. GDP Growth (2nd est.) sebesar -0.8% qoq di Q2-2022, membaik dari -1.6% qoq di Q1-2022 lalu. Hal ini berpotensi memicu technical rebound pada indeks-indeks Wall Street pasca rally pelemahan selama tiga hari terakhir.
Dari dalam negeri, antisipasi pasar terhadap pengumuman kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi masih menjadi faktor utama yang menahan IHSG di kisaran resistance 7200 tersebut. Masih terakait hal ini, harga minyak melanjutkan reboundnya di perdagangan Kamis (25/8). Harga brent oil naik 0.78% ke US$102.1 per barel di Kamis sore (25/8).
Hal ini diperkirakan kembali memicu penguatan harga coal yang juga ditopang potensi peningkatan demand menjelang musim dingin di belahan bumi utara. Oleh sebab itu, ADMR, ITMG, HRUM, BUMI, DEWA dan ENRG dapat diperhatikan di Jumat (26/8). Diluar saham-saham energi, ASII, BHIT, SRTG dan ZINC juga bisa diperhatikan di Jumat (26/8).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha