IHSG Berpotensi Melemah, Ini Rekomendasi Saham dan Katalisnya

Papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang menunjukkan kondisi IHSG sedang mengalami koreksi. Foto/Rizki EmitenNews
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis, 6 Juni 2024 diperkirakan bergerak pada range support 6.898, dan resistance level 7.123
Menurut CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya, pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan mengalami tekanan hingga beberapa waktu mendatang, support level terdekat terlihat sedang diuji kekuatannya.
Sedangkan di sisi lain pergerakan IHSG masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang terjaga stabil terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, namun masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor mengingat fluktuasi nilai tukar rupiah yang masih terjadi hingga saat ini.
Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas, untuk saham-saham pilihan jatuh pada PWON, BBCA, ICBP, TLKM, JSMR, SMGR, ASII dan LSIP.
Nasdaq (+1.96%) memimpin penguatan mayoritas indeks Wall Street di Rabu (5/6). Bad news is good news. Penurunan U.S. ADP Employment Change ke 152 ribu di Mei 2024 dari 188 ribu di April 2024 dinilai pasar memperbesar peluang pemangkasan the Fed Rate di September 2024. CME FedWatch Tools mencatat kenaikan signifikan pada peluang pemangkasan 25 bps di September 2024 menjadi 58.7%.
Faktor lain yang memperbesar peluang di atas adalah rencana European Central Bank (ECB) untuk memangkas sukubunga acuan sebesar 25 bps pada pertemuan hari ini (6/6). Mengantisipasi hal tersebut, mayoritas indeks di Eropa ditutup menguat di Rabu (5/6). Dari data ekonomi, penurunan indeks sektor jasa di Inggris sebesar 210 bps mom ke 52.9 membatasi penguatan FTSE kemarin (5/6).
Dari pasar komoditas, harga minyak mencatatkan technical rebound pasca pelemahan lebih dari 4% dalam dua hari perdagangan sebelumnya. Harga brent menguat 1.78%, sementara harga crude menguat 1.12% di Rabu (5/6).
Related News

Cum Date 11 Juni! 11 Emiten Bagi Dividen Irit, Tertarik?

Real Madrid Bertahan Sebagai Klub Sepakbola Terkaya Sejak 2013

Ini KA Ekonomi Non Subsidi Yang Didiskon 30 Persen Hingga Juli

Industri Pakan Ternak Terbesar Segera Dibangun di Lamongan

Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 Fokus Percepat Digitalisasi

Badan Pangan Siapkan Database Gizi Pangan Segar