IHSG Berpotensi Melemah, Pantau Saham ASII, PTPP, WIKA Hingga UNVR

EmitenNews.com–Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 29 Agustus hingga 2 September 2022 ditutup positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 9,32 persen menjadi 29,490 miliar saham dari 26,975 miliar saham pada pekan lalu.
Penguatan sebesar 6,99 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa, menjadi sebesar Rp14,504 triliun dari Rp13,557 triliun pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi harian Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,80 persen menjadi 1.258.658 transaksi dari 1.236.386 transaksi pada pekan sebelumnya.
Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa juga menguat 0,68 persen menjadi Rp9.378,890 triliun dari Rp9.315,733 triliun pada pekan yang lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (2/9) berada pada zona hijau dan selama sepekan mengalami penguatan sebesar 0,59 persen pada level 7.177,179 dari pekan sebelumnya yang berada pada level 7.135,248.
Mengacu pada data di atas, William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan IHSG pada awal pekan ini Senin, (5/9/2022), IHSG berpotensi melemah pada kisaran atau range support di 7002 dan resistance 7223.
Mengawali pekan kedua di bulan kesembilan tahun ini, IHSG masih terlihat berada dalam pola pergerakan konsolidasi dengan kecenderungan memiliki tekanan yang cukup kuat, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian baik untuk target jangka pendek, menengah maupun panjang.
Saham pilihan hari ini adalah Jasa Marga (JSMR), Astra International (ASII), Astra Agro Lestari (AALI), Pembangunan Perumahan (PTPP), Wijaya Karya (WIKA), HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Gudang Garam (GGRM) dan Bank BCA (BBCA).
Related News

Era Digital, BTN Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

IHSG Ditutup Merosot 0,21 Persen ke Level 8.008

Lantik Pejabat Tinggi Madya, Bahlil Minta Tertibkan Tambang Ilegal

Kebocoran Capai Rp500T, Sistem Subsidi dan Bansos Perlu Direformasi

Indonesia Siap Jadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Dunia

IHSG Naik 0,27 Persen ke Level 8.046 di Sesi I, Cek Sahamnya