EmitenNews.com—Pada perdagangan Senin (13/3), Bursa Wallstreet ditutup mixed pelaku pasar mencermati perkembangan kebangkrutan SVB Bank dan menanti rilis data CPI AS. Bursa saham Asia ditutup variatif pelaku pasar mencermati potensi kembali terjadinya krisis keuangan 2008 setelah kebangkrutan SVB Bank. 

 

Selain itu rencana stimulus Pemerintah China mendorong pemulihan perekonomian turut menjadi perhatian pasar. Harga minyak mentah ditutup melemah kekhawatiran potensi krisis finansial AS setelah kejatuhan SVB Bank. 

 

IHSG ditutup menguat pada perdagangan Senin (13/3), penguatan didorong sentimen pembagian deviden dan potensi penahanan suku bunga BI 7 Days Repo. Investor Asing mencatatkan Nett Buy IDR 29.81 Milyar. 

 

“Diperkirakan hari ini Selasa (14/3) IHSG berpotensi menguat dengan range 6700-6900, saham sektoral yang dapat diperhatikan Energy, Banking, Consumer, Metal Mining, dan Palm Oil,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.

 

ROTI Terbentuk Long White Candle berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 1475- 1500  Stoploss jika Closing di bawah level 1460.

 

INDY Terbentuk Double Bottom berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 2250- 2300  Trailing STop jika Closing di bawah level 2230.

 

LSIP Terbentuk Spinning berpotensi terjadinya penguatan  Area beli terbaik pada range 1020- 1050  Stoploss jika Closing di bawah level 1000.

 

BBRI Terbentuk Spinning berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 4800- 4850  Stoploss jika Closing di bawah level 4750.

 

BRMS Berhasil Rebound dari Bottoming Area berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 155-165  Stoploss jika Closing di bawah level 150.