EmitenNews.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan lalu ditutup mengalami koreksi 0,77 persen menjadi 6.601,932 daripada penutupan pekan sebelumnya 6.652,922. Investor asing pada perdagangan Jumat, 17 Desember 2021 mencatat nilai beli bersih Rp130,66 miliar, dan sepanjang tahun 2021 investor manca negara mencatat beli bersih Rp37,483 triliun.


William Surya Wijaya sebagai CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan bahwa secara teknikal IHSG diperkirakan masih bergerak  pada rentang support di level 6582 dan resistance 6676.


"Mengawali pertengahan bulan di penghujung tahun 2021 IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar, kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung, tetap menjadi salah satu tantangan bagi emiten untuk mencapai kinerja optimal, dan hal ini tentunya berdampak terhadap pergerakan harga saham emiten tersebut," kata William, Senin (20/12/2021).


Sedangkan dari sisi capital inflow secara Ytd juga belum terlihat akan terdapat peningkatan capital inflow akan terjadi massive ke dalam pasar modal dalam rentang pendek, namun peluang untuk melakukan investasi jangka menengah hingga panjang masih terbuka lebar bagi investor mengingat perekonomian terus berjalan stabil dan terdapat peningkatan di tengah perlambatan yg sedang terjadi, terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir,  hari ini IHSG  berpotensi menguat.


William secara teknikal merekomendasikan beberapa saham pilihan seperti Bank BCA (BBCA), Bank BNI (BBNI), Bank BRI (BBRI), Bank Ina Perdana (BINA), Unilever Indonesia (UNVR), Indofood CBP (ICBP), Kalbe Farma (KLBF), Indofood (ICBP) dan HM Sampoerna (HMSP).