IHSG Berpotensi Menguat, Investor Harus Tetap Waspadai Koreksi Wajar

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan, Senin (17/10) jadi menguat 16,58 poin atau 0,24% ke level level 6.831.115. Total volume perdagangan saham mencapai 28,18 miliar dengan total nilai transaksi Rp 13,88 triliun. Sebanyak 153 saham yang menguat, 411 saham yang melemah dan 120 saham yang stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan IHSG pada Selasa (18/10/2022) bakal bergerak pada range support di level 6789 dan posisi resistance 6945. Pola gerak IHSG hingga saat ini terlihat masih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai.
“Namun selama support level terdekat masih mampu dipertahankan maka IHSG masih memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali dalam jalur uptrend jangka pendeknya, fluktuasi nilai tukar Rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat.,” kata William.
Saham pilihan Yugen Sekuritas untuk para investor di awal pekan ini adalah Bank BNI (BBNI), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Unilever Indonesia (UNVR), Telkom Indonesia (TLKM), Astra International (ASII), Semen Indonesia (SMGR) dan Summarecon Agung (SMRA).
Related News

Telisik! Ini 10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan

Periksa! Berikut 10 Saham Paling Menyala Pekan Ini

IHSG Susut 3,82 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp10.695 Triliun

IHSG Ditutup Naik 0,13 Persen, 3 Saham Tambang LQ45 Melonjak

Arief: Maksud Presiden Agar Dipermudah, Bukan Semua Impor Dibuka

Balik Arah, IHSG Jadi Naik 0,22 Persen di Sesi I