IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Tapi Investor Tetap Wajib Waspadai Koreksi
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (12/1) hanya naik 0,69% atau 45,48 poin ke level 6.629,93. Padahal pada penutupan sesi I siangnya sempat naik lebih dari 1% hingga 6.662. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 18,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12 triliun. Sebanyak 295 saham menguat, 227 saham yang melemah dan 188 saham stagnan.
Kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG masih bersifat teknikal rebound pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya, namun disisi lain para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dan dibayangi oleh gelombang tekanan yang masih cukup besar.
“Sedangkan kondisi perekonomian dalam negeri terlihat masih cukup stabil yang tercermin dari data perekonomian yang telah terlansir, hal ini tentunya dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” ujar William Surya Wijaya.
Melihat kondisi saat ini yang cukup berat, Maka CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG masih akan bergerak pada range support di level 6542 dan posisi rasistancenya ada di level 6741.
Saham pilihan untuk perdagangan tengah pekan kedua di tahun ini dari Yugen Sekuritas adalah AKRA, SMGR, AALI, BBRI, UNVR, TBIG, ASII dan SMRA.
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





