EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan rebound pada perdagangan hari ini, setelah perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 7.278,07 atau mengalami penurunan 0,55%|
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang reboung IHSG masih terbuka, selama indeks berada di 10-20 day Moving Average (MA) dan candle hammer.
“Trend bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing di atas 5 day MA (7.265). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle hammer. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258/7.312 (DONE/ 7.355/7.398. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.148 - 7.355,” ujar Andri dalam risetnya, Kamis (15/9).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di 7.304/7.355/7.398/7.423, sementara level support berada di 7.265/7.221/7.198/7.148, dengan perkiraan range di level 7.230 - 7.330.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,10%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,34%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,74%. Kenaikan moderat ini terjadi setelah aksi jual besar-besaran pada Selasa lalu setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan inflasi di atas ekspektasi. Saham Moderna naik di atas 6% dan Tesla menguat 3,6%.
Kemudian, bursa regional Asia Pasifik mencatat pelemahan mengikuti pergerakan bursa AS malam sebelumnya. Penurunan tajam dicatat oleh Nikkei dan Hang Seng masing- masing 2,78% dan 2,48%. BEI turut terkoreksi 0,55% atau turun ke level 7.278,07.
Investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi BUY 9.200 - 9.300 target 9.500/9.650 stop loss di bawah 8.975. Saham ANTM direkomendasikan BUY DI ATAS 2.100 target 2.150/2.220 stop loss di bawah 1.995.
Selanjutnya saham HRUM dengan strategi investasi SPECULATIVE BUY target 2.050/2.110 stop loss di bawah 1.900 dan saham TLKM direkomendasikan BUY ON SUPPORT target 4.520/4.540 stop loss di bawah 4.300.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha