IHSG Berpotensi Terkoreksi, ini Rekomendasi Untuk JPFA, AALI dan MIKA

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (14/3) menguat ke level 6.952,204 tertinggi sepanjang masa atau naik 0,42% atau 29,602 point. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp1,1 triliun di seluruh pasar.
Kenaikan 0,4% ke level 6952 itu dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp13,9 triliun terbawa sektor finansial, konsumer non siklikal, dan teknologi.
Asing tercatat melakukan net BUY di pasar reguler sebesar Rp1,3 triliun dengan saham-saham yang banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, TLKM, BBNI dan ASII.
"Secara teknikal, IHSG berpeluang melakukan koreksi teknikal untuk test support MA20 setelah melakukan rebound dengan kicking candle namun volume rendah," kata Muhammad Wafi Analis Bahana Sekuritas, Selasa (15/3/2022).
Mayoritas bursa global kembali ditutup melemah setelah investor mencerna dampak lockdown di Cina setelah terjadinya outbreak omicron
Hari ini (15/3) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dikisaran 6925-6975 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah Japfa Comfeed (JPFA), Astra Agro Lestari (AALI) dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA).
JPFA buy on weakness di 1685; target 1700-1710; stoploss 1675.
AALI buy; target 12000-12100; stoploss di 11750.
MIKA buy; target 2220-2240; stoploss di 2160.
Related News

BNI Gaet Generasi Penerus Nasabah Private Banking

Sempat Hijau, IHSG Ditutup Turun 0,65 Persen ke Level 7.094

Thailand Sepakati Kerja Sama Investasi dengan Danantara

Bitcoin Diprediksi Terkoreksi! Sinyal Short Sell Muncul

Ekspor Kopi Olahan 2024 Tembus 196 Ribu Ton Senilai USD661,9 Juta

IHSG Naik 0,40 Persen di Sesi I, PGEO, BRPT, KLBF Top Gainers LQ45