IHSG berpotensi uji resistance 6930 (11/3) seiring penurunan risiko inflasi global
EmitenNews.com - Rising window dari penguatan Kamis (10/3), mengindikasikan potensi penguatan lanjutan Indeks harga saham gabungan atau IHSG di perdagangan Jumat (11/3).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menyebut IHSG pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang uji resistance level 6930-6950.
Potensi penguatan IHSG diperkuat dengan pergerakan Stochastic RSI yang berbalik dari oversold area, sementara MACD membentuk golden cross.
"PT Pertamina memastikan harga Pertalite tetap Rp7,650 per liter di tengah lonjakan harga minyak dunia dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini membangun optimisme bahwa tingkat inflasi di Indonesia akan tetap terjaga dalam rentang asumsi APBN 2022 di 3% +-1%," kata Valdy.
Sebagai informasi, harga brent oil melemah 13% ke USD111.1 per barel sedangkan harga crude oil melemah 12% ke USD108.7 per barel pada Rabu (9/3).
Dengan sejumlah sentimen tersebut Phintraco mengunggulkan saham-saham consumer seperti AMRT, GGRM, CPIN, MYOR, INDF, ICBP dan SIDO untuk diperhatikan di perdagangan hari ini.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha