EmitenNews.com - Secara teknikal uji Support  sekitar level 6100  pada perdagangan kemarin kembali terlaksana pada IHSG, namun masih bisa ditutup tipis di atas MA10, 20, dan 50, atau di atas level 6110 masih relatif aman terkendali. 

 

Fokus IHSG hari ini, Rabu (29/9/2021) adalah mencoba bangkit  ke arah titik High hari ini 6138-6140 sebagai Resistance terdekat, kemudian maju bertahap ke  baris 6160 / 6170 / 6180;  demi menghadapi REsistance trend Sideways yang masih awet selama dua bulan ini, kata Liza Camelia Suryanata Analis Senior Henan Putihrai sekuritas.

 

Lebih lanjut Liza menambahkan, waspada jika Support 6100 harus ditembus ke bawah, maka akan menghasilkan penurunan lebih lanjut menuju 6030-6000 lagi. Kami melihat bahwa it's a matter of time and sentiment  which will decide kemanakah arah penembusan yang dipilih.

 

Market terlihat menunggu implementasi perubahan weighting index yang akan efektif tanggal 1 Oktober nanti. tentunya akan ada pergeseran posisi pada saham-saham blue chips yang tadinya merupakan index mover. Setelah sentimen ini berlalu, kami percaya pergerakan market in general akan lebih stabil dan terarah.

 

Secara sentimen, pergerakan harga komoditas dunia baik energy (batubara) ataupun perkebunan (CPO) sedang mendapat angin segar, tentunya akan berdampak pada pergerakan harga sahamnya. Harga saham-saham batubara telah naik cukup tinggi oleh karena itu perlu diperhatikan area Resistance atau targetnya. Adapun menyiapkan level Trailing Stop jika investor atau trader yang bersangkutan masih ingin Hold. Sedangkan saham-saham emiten CPO  baru mulai bergerak hari ini, teliti area Support apabila  perlu terjadi pullback sementara ataupun resistance area mengenai apakah target jangka pendek sudah (hampir) tercapai.

 

“Intinya, perhatikan perkembangan sentimen yang berlaku pada pergerakan saham-saham sektor energy dan agriculture pada khususnya. Trading pada saham-saham yang news-driven karena akan lebih memberikan kejelasan apakah trend-nya bullish atau bearish,” tegas Liza.

 

Sementara saham-saham pilihan analis Henan Putihrai itu adalah Ace Hardware (ACES), Bank Mandiri (BMRI), Indosat (ISAT), Vale Indonesia (INCO) dan Aneka Tambang (ANTM).

 

ACES Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 1265-1250; Target: 1310/ 1350-1370/1425; Stoploss: 1230.



BMRI Rekomendasi:Speculative Buy, Entry Level: 5950-5900; Target: 6350-6500 / 6625; Stoploss: 5800.