IHSG Cenderung Melemah, Pantau Saham AMMN, NCKL hingga MYOR
Bursa Efek Indonesia. Dok/EmitenNews
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menguat dibarengi lonjakan sejumlah harga komoditas. Kondisi itu, diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Lanjutan koreksi rupiah, dan aksi jual investor asing akan menjadi sentimen negatif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 6.640-6.545, dan resistence 6.830-6.925,” tulis Research CGS International Sekuritas Indonesia.
AMMN Spec Buy dengan support 11800 cut loss jika break di bawah 11500, jika tidak break di bawah 11800, potensi naik 12400-12700 short term.
UNVR Spec Buy dengan support 3120, cut loss jika break di bawah 3040 jika tidak break di bawah 3120, potensi naik 3280-3360 short term.
MYOR Spec Buy dengan support 2320 cut loss jika break di bawah 2260, jika tidak break di bawah 2320, potensi naik 2440-2500 short term.
NCKL Spec Buy dengan support 960 cut loss jika break di bawah 940, jika tidak break di bawah 960, potensi naik 1000-1020 short term.
CMRY Spec Buy dengan support 4900, cutloss jika break di bawah 4800, jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5100-5200 short term.
MIKA Spec Buy dengan support 2930, cut loss jika break di bawah 2860 jika tidak break di bawah 2930, potensi naik 3070-3140 short term.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha