EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (7/3) turun -0,85% atau -59,262 point ke level 6.869,066. Sementara investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp96,1 miliar diseluruh pasar.
William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya Selasa (8/3/2022) mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berada dalam tekanan, kondisi yang memanas antar negara global memberikan dampak terhadap market global sehingga menjadikan sentimen negatif yang berimbas pada kondisi market dalam negeri pada hari kemarin.
"Namun mengingat capital inflow yang masih terus terjadi secara ytd ditambah dengan jelang rilis data perekonomian cadangan devisa yang disinyalir cukup stabil sewajarnya dapat memberikan sentimen yang bagus terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.
Adapun hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas pada range support di level 6811 dan resistance 6996. Untuk saham-saham pilihan untuk tengah pekan ini adalah Telkom Indonesia (TLKM), Astra Internasional (ASII), Gudang Garam (GGRM), PP London Sumatra Indonesia (LSIP), Ciputra Development (CTRA), AKR Corporindo (AKRA) dan Kalbe Farma (KLBF).
Related News

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Ditutup Turun 0,41 Persen ke Level 7.898

Indeks Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Saat ini 66,46 Persen

Terima Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Kredit, Kita Negara ke-15

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Turun tipis di Sesi I Terseret 8 Sektor

Realisasikan PLTS 100 GW, Bahlil Dekati Produsen Solar PV China

Abaikan Wall Street, IHSG Orbit Zona Hijau