IHSG Dibayangi Sentimen Inflasi, NH Korindo Jagokan BBTN, INDF, WIIM dan HRUM
EmitenNews.com—Sentimen yang bermain di pasar belakangan ini masih sekitar data inflasi di berbagai belahan negara, wajar karena kita baru memulai awal September, dan kita bisa melihat bahwa pertumbuhan inflasi ini belum ada tanda-tanda mengendur. Walau Indonesia mencatatkan deflasi pada bulan Agustus sebesar 0.2% namun inflasi inti telah menyentuh angka 3.04% (vs previous period 2.86%) yang mana seyogyanya sudah membunyikan alarm bank sentral.
Tingkat inflasi zona Eropa pun kembali meningkat di atas level 9% dan hal ini meyakini pelaku pasar bahwa ECB akan mengkonfirmasi kenaikan suku bunga sebesar 75bps segera di bulan ini. Belum lagi nanti malam akan dinantikan data Non-farm Payrolls AS yang akan semakin menentukan arah kebijakan suku bunga The Fed.
Menurut Liza C. Suryanata Head Of Research NH Korindo Sekuritas, sentimen makro yang kurang bergairah ini ditambah oleh nervous nya market menunggu kepastian naiknya harga BBM subsidi yang telah menghantui market bbrp hari lamanya, membuat penembusan level krusial 7200 tak jua terealisir. IHSG memilih Sideways sekitar Support – Resistance : 7135 – 7200, yang mana hari ini kami sarankan untuk lebih fokus kepada Support area karena jebolnya level 7135 akan membawa IHSG semakin melemah menuju bantalan berikut di bilangan 7080-7050.
Walaupun kebanyakan harga komoditi dunia turun karena ekspektasi perlambatan ekonomi global (data PMI Manufacturing dan GDP zona Eropa masih melemah), namun harga batubara masih berjaya dengan kenaikan sekitar 4.35% diduga karena demand meningkat mendekati musim dingin.
“Apabila sentimen positif ini digunakan untuk meramaikan bursa saham Indonesia hari ini, maka masih ada kemungkinan di penghujung minggu kita masih bisa bermain di teritori positif mengikuti penguatan EIDO sebesar 0.88%.” ungkap Liza.
BBTN Advise Buy. Entry Level: 1545 Average Up >1555. Target: 1585 / 1630 / 1660-1700. Stoploss: 1505.
INDF Advise Buy. Entry Level: 6275-6225. Average Up >6375 Target: 6500-6550 / 6700 / 6825. Stoploss: 6150.
WIIM Advise Buy. Entry Level: 535-530 Average Up >550. Target: 565 / 590 Stoploss: 510.
HRUM Advise Speculative Buy. Entry Level: 1710-1700. Average Up >1765 Target: 1950-2000 / 2100. Stoploss: 1630.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha