EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguji support 7,200 dengan menyudai perdagangan Selasa (13/2) pada level 7.209,74. IHSG bergerak melemah sebelum momen libur pemilu pada Rabu (14/2).
Merujuk pada riset terbitan Phintraco Sekuritas, IHSG hari ini diprediksi secara teknikal, Stochastic RSI menunjukkan pola death cross area overbought. Itu diperkuat penyempitan pada positif slope MACD. Dengan begitu, IHSG akan mengalami pelemahan terbatas pada rentang 7,188-7,250.
Dari pasar global, investor tengah mencermati rilis data inflasi Inggris yang dijadwalkan pada tanggal (14/2). Konsensus menunjukkan bahwa angka inflasi diperkirakan akan meningkat menjadi 4.20 persen, naik dari level 4.00 persen pada Desember 2023.
Kenaikan inflasi terjadi akan mempengaruhi keputusan Bank of England terkait suku bunga acuan, dimana bank sentral inggris berpotensi kembali mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama.
Nah, dari dalam negeri, rilis data penjualan mobil mengalami penurunan dari Desember 19,10 persen menjadi 26,10 persen Januari 2024. Akan tetapi, rilis data consumer confidence Januari 2024 menunjukkan kestabilan pada level lebih dari 100 atau 125 bps.
Lonjakan consumer confidence tidak diikuti pergerakan IHSG hari ini. Faktor utama pelemahan IHSG tersebut dikarenakan Pemilu berlangsung Rabu (14/2). Pasar tampaknya wait and see terhadap proses pemilu, dan mencermati dampak potensi hasil quick count pemilu terhadap pasar.
Top picks di Kamis (15/2) ACES, AMRT, TINS, MBMA dan TBIG. (*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha