IHSG Diramal Bergerak Dalam Rentang Terbatas, Saham BIg Cap Masih Jadi Andalan

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (23/2) menguat 0,43% atau 29,49 poin ke level 6.839,45. Total volume perdagangan saham mencapai 14,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,5 triliun. Sebanyak 270 saham melemah, 246 saham yang menguat dan 198 saham stagnan.
CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya menyebut di akhir pekan ini, Jumat (24/2/2023) IHSG berpotensi terkonsolidasi. Hal ini setelah indeks telah tergusur dari level psikologis 6900,hari ini IHSG diproyeksikan ada di target support masih di level 6747 dan resistance di level 6921.
Akhir pekan pergerakan IHSG terlihat masih berpotensi untuk mengalami teknikal rebound setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya, namun keseriusan kenaikan IHSG akan nampak apabila IHSG mampu ditutup diatas resisten level terdekatnya, minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG hingga saat ini masih cenderung bergerak sideways, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas.
Saham-saham pilihan yang dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar adalah BBCA, ITMG, SMGR, BBNI, AKRA, TLKM dan SMRA.
Related News

Pertamina Berhasil Terbangkan Pesawat dengan Bahan Bakar Jelantah

Asing Masuk, IHSG Lanjutkan Koreksi

Cenderung Sideways, IHSG Menuju Level 7.800

Tekanan Jual Landa IHSG, Koleksi Saham BBTN, PANI, dan KRAS

IHSG Tergelincir 0, 67 Persen di Penutupan Hari ini

Pilot Project CCU di Gresik Berpotensi Tangkap CO2 Hingga 65 Persen