EmitenNews.com - IHSG ditutup menguat pada perdagangan  Rabu (13/10/21) sebesar 0,78% ( 26,57 poin) menuju level 6.536,2 dengan nilai transaksi 17,8 Triliun dan transaksi reguler investor asing net buy 1,2 triliun di pasar reguler.


“IHSG berpotensi bergerak mix melemah pada level area 6.456 - 6.600 dengan pertimbangan Indikator Moving Average menunjukan posisi puncak uptrend, Indikator stochastic pada area overbought dengan daya beli menguat. Sehingga secara teknikal IHSG akan bergerak mix melemah,” kata Indra Tedja Kusuma Analis Sucor Sekuritas, Kamis (14/10/2021).


Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Sucor Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah  JSMR, ASII, BBTN, UNVR, SMGR dan BEBS.


JSMR Spekulasi Buy dengan support di 3930 cutloss jika break di bawah 3880 Jika tidak break di bawah 3950 potensi naik ke 4040 - 4120 short term. 


ASII Spekulasi Buy dengan support di 6125 cutloss jika break di bawah 6025 jika tidak break di bawah 6225 potensi naik ke 6400 - 6500 short term. 


BBTN Buy On Break dengan support 1620 cutloss jika break di bawah 1600 Jika tidak break di bawah 1640 potensi naik 1740- 1800 short term. 


UNVR Spekulasi Buy dengan support di 5125 cutloss jika break di bawah 5000 Jika tidak break di bawah 5175 potensi naik ke 5350 - 5450  short term. 


SMGR Buy On Weakness dengan support di 8200, cutloss jika break di bawah 8100 Jika tidak break di bawah 8250 potensi naik ke 8400 - 8550 short term. 


BEBS Spekulasi Buy dengan support 1540 cutloss jika break di bawah 1520 Jika tidak break di bawah 1560  potensi naik 1620 - 1680 short term. 


IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, dari 3,9 persen menjadi 3,2 persen lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 sebesar 7%. Pemangkasan proyeksi dilakukan sejalan dengan perekonomian Indonesia yang diperkirakan melambat akibat implementasi kebijakan PPKM Darurat/Level 4. Dengan kebijakan tersebut yang disertai dengan vaksinasi telah berhasil menurunkan kasus harian, sehingga diperkirakan akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2021.


Dari Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei kegiatan dunia usaha dan Prompt Manufacturing Index (PMI) BI kuartal III/2021. BI mencatat, kegiatan usaha kuartal III/2021 mengalami perlambatan, tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tercatat sebesar 7,58 persen, lebih rendah dari 18,98 persen pada kuartal II/2021. Perlambatan kinerja terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor industri pengolahan di tengah kebijakan pembatasan mobilitas.