IHSG Ditutup Jadi Naik 0,04 Persen, Sektor dan Saham Ini Pemicunya
Screen statistik pergerakan saham di BEI
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (7/1). IHSG mencatatkan kenaikan 0,04% atau 2,81 poin, berakhir di level 7.083,28 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Padahal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 6,71 poin atau 0,09% pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (7/1)
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.029 hingga batas atas pada level 7.103 setelah dibuka pada level 7.080.
Total volume transaksi bursa mencapai 16,8 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,3 triliun. Sebanyak 343 saham mengalami penurunan, 242 saham menguat, dan 217 saham stagnan
Kenaikan IHSG didorong oleh penguatan enam sektor. Sektor kesehatan melonjak 0,87%, sektor teknologi naik 0,86%, sektor perindustrian menguat 0,33%, sektor properti dan real estat naik 0,14%, sektor barang konsumsi primer menguat 0,06%, dan sektor barang baku naik tipis 0,03%.
Namun, lima sektor tercatat mengalami penurunan meskipun IHSG tetap mencatatkan kenaikan tipis. Sektor keuangan turun 0,50%, sektor barang konsumsi nonprimer terpangkas 0,43%, sektor transportasi dan logistik tergerus 0,47%, sektor energi melemah 0,34%, dan sektor infrastruktur turun 0,11%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp2.000 menjadi Rp44.500 per lembar dan SONA sebesar Rp700 menjadi Rp4.150 per lembar serta BREN sebesar Rp750 menjadi Rp10.550 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya JSPT sebesar Rp700 menjadi Rp6.425 per lembar dan UAN sebesar Rp400 menjadi Rp12.300 per lembar serta MLPT sebesar Rp375 menjadi Rp18.875 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 47.278 kali senilai Rp696,9 miliar kemudian JIHD sebanyak 44.450 kali senilai Rp196,3 miliar dan INPC sebanyak 35.755 kali senilai Rp177,8 miliar.
Di antara saham-saham yang mencatatkan kenaikan terbesar pada indeks LQ45, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan kenaikan 5,26%, diikuti oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang naik 4,82%, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang menguat 3,78%.
Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers LQ45 terdiri dari PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 4,46%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGS) yang melemah 4,08%, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang tergerus 2,70%.
Related News
Terseret Tujuh Sektor, IHSG Ditutup Turun 0,04 Persen ke Level 7.080
Mbulet! Apple Masih Muter Soal TKDN, Belum Bicara Bangun Pabrik
Tingkatkan Layanan, BTN Resmikan Kantor Cabang & Sales Center Cibubur
IHSG Turun Tipis di Sesi I, MBMA, TLKM, BUKA Top Losers LQ45
Masih Merakit di PT HIM, Wamenperin Dorong Chery Bangun Pabrik Sendiri
KEK Raup Investasi Rp82,6 Triliun dan Serap 42.930 Pekerja di 2024