IHSG Ditutup Melesat 0,81 Persen, Saham dan Sektor Ini Pemicunya
Screen perdagangan saham di BEI
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan sore hari ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG bertambah 59,01 poin atau 0,81% ke level 7.356,63 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kenaikan IHSG ditopang penguatan 10 sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor barang konsumer non primer 2,99%, disusul sektor transportasi 2,30%, sektor energi 2,11%, sektor infrastruktur 1,26%, sektor properti dan real estate 1,06% serta sektor keuangan 1,01%.
Kemudian sektor teknologi juga naik 0,57%, disusul sektor barang baku 0,34%, sektor barang konsumer primer 0,25% dan sektor kesehatan 0,00%. Hanya sektor perindustrian satu-satunya yang turun 0,51%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 15,44 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,28 triliun. Ada 332 saham yang naik, 230 saham yang turun dan 224 saham yang tidak berubah.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp4.375 menjadi Rp41.875 per lembar dan MSIN sebesar Rp820 menjadi Rp4.120 per lembar serta PTRO sebesar Rp675 menjadi Rp8.600 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PTPP sebanyak 29.243 kali senilai Rp253,9 miliar kemudian WIKA sebanyak 23.393 kali senilai Rp127,5 miliar dan ADHI sebanyak 21.303 kali senilai Rp123,1 miliar.
Top gainers di LQ45 adalah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 4,17% ke Rp 4.000 per saham, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 3,21% ke Rp 1.445 per saham, dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 3,04% ke Rp 11.000 per saham.
Top losers di LQ45 adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 2,63% ke Rp 10.200 per saham, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 0,86% ke Rp 575 per saham, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 0,79% ke Rp 125 per saham.
Sedangkan Saham yang mengalami penurunan harga diantaranya STTP sebesar Rp550 menjadi Rp12.950 per lembar dan AMMN sebesar Rp275 menjadi Rp10.200 per lembar serta MKPI sebesar Rp225 menjadi Rp26.725 per lembar.
Related News
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya
Wika Beton (WTON) Raih Penghargaan Ini di SNI Award 2024
Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Kuartal III Catat Laba Naik 61 Persen
Asahimas (AMFG) Pasang Strategi Ini Hadapi Fluktuasi Mata Uang
Berau Coal (BRAU) Perpanjang Tender Sukarela, Cek Detailnya