IHSG Ditutup Melesat 0,86 Persen, Cek Saham Pendorongnya

Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (9/8). IHSG menguat 0,86% atau 61,87 poin ke 7.256,996 pada saat tutup pasar.
Total volume transaksi bursa mencapai 14,12 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,7 triliun. Sebanyak 325 saham menguat. Ada 209 saham yang melemah dan 248 saham flat.
Seluruh indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG. Sektor barang baku melonjak 1,62%. Sektor perindustrian melaju 1,11%. Sektor infrastruktur melesat 0,85%. Sektor transportasi dan logistik menanjak 0,80%.
Sektor properti dan real estat naik 0,79%. Sektor teknologi terangkat 0,59%. Sektor energi menguat 0,50%. Sektor keuangan naik 0,48%. Sektor kesehatan menguat 0,43%. Sektor barang konsumsi primer menanjak 0,34%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya AMMN sebesar Rp750 menjadi Rp11.100 per lembar dan ICBP sebesar Rp225 menjadi Rp11.000 per lembar serta BREN sebesar Rp225 menjadi Rp8.350 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BBSI sebesar Rp140 menjadi Rp4.140 per lembar dan TCPI sebesar Rp125 menjadi Rp7.325 per lembar serta ISAT sebesar Rp125 menjadi Rp10.200 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya DOSS sebanyak 50.045 kali senilai Rp80,3 miliar kemudian NEST sebanyak 47.889 kali senilai Rp136,8 miliar dan BTEK sebanyak 20.077 kali senilai Rp109,8 juta
Top gainers LQ45 hari ini adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 7,25%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 3,64%, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 2,78%.
Top losers LQ45 terdiri dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -1,43%, PT Indosat Tbk (ISAT) -1,21%, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) -0,81%.
Related News

Menkop: Kopdes Merah Putih Ciptakan 1-2 Juta Lapangan Kerja

IHSG Ditutup Melesat 1,43 Persen, Saham Tambang Pemicunya

Tony Blair Sokong Komdigi Percepat Layanan Pemerintah Berbasis Digital

Ekspor Produk Kulit 2024 Naik 8 Persen, Capai USD4,6 Miliar

QRIS dan GPN Khawatirkan AS, BI Tegaskan Prinsip Kesetaraan

Hormati Proses Hukum, Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Tes Forensik