IHSG Ditutup Naik 0,19 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya
Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup bulan Juli dengan kenaikan, mencatat peningkatan sebesar 0,19% atau 13,9 poin, sehingga mencapai 7.255,76 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (31/7).
Total volume transaksi di bursa mencapai 22 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 12,5 triliun. Sebanyak 311 saham mengalami kenaikan, 282 saham turun harga, dan 203 saham berada pada posisi yang sama.
Sektor perindustrian mengalami lonjakan terbesar, naik 1,57%. Sektor kesehatan melonjak 0,94%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang meningkat 0,89%. Sektor barang baku naik 0,72%, sementara sektor properti dan real estat menguat 0,64%. Sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,40%, sektor transportasi dan logistik menguat 0,20%, dan sektor keuangan juga naik 0,20%.
Namun, tidak semua sektor mengalami kenaikan. Tiga sektor mengalami penurunan saat IHSG menguat. Sektor teknologi mengalami penurunan terbesar, turun 1,70%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,15%, dan sektor energi melemah tipis 0,03%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya SUPR sebesar Rp3.975 menjadi Rp43.875 per lembar dan UNTR sebesar Rp800 menjadi Rp25.800 per lembar serta PRDA sebesar Rp350 menjadi Rp3.200 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya STTP sebesar Rp1.100 menjadi Rp12.900 per lembar dan DCII sebesar Rp1.050 menjadi Rp40.200 per lembar serta GGRM sebesar Rp450 menjadi Rp15.750 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya ATLA sebanyak 27.985 kali senilai Rp7,08 miliar kemudian ASII sebanyak 24.986 kali senilai Rp797,06 miliar dan BBRI sebanyak 24.884 kali senilai Rp788,3 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang naik 4,84%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang naik 4,69%, dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) yang naik 4,51%.
Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 3,64%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang turun 2,78%, dan PT Indosat Tbk (ISAT) yang turun 2,63%.
Related News
Maximus Insurance Serahkan Jaminan Kecelakaan Diri ke Mahasiswa Unhas
Mitigasi Perubahan Iklim, HUMI Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI