EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal pekan ini, Senin (22/7), naik 0,38% atau 27,48 poin ke 7.321,98 di Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah penurunan pekan lalu.

Kenaikan IHSG didorong oleh delapan indeks sektoral. Sektor energi melonjak 1,51%, sektor perindustrian naik 1,30%, dan sektor transportasi serta logistik meningkat 1,05%.

Sektor properti dan real estat bertambah 0,78%, sektor teknologi menguat 0,72%, sektor keuangan naik 0,52%, sektor infrastruktur naik 0,51%, dan sektor barang konsumsi primer menguat tipis 0,003 poin.

Namun, tiga sektor melemah meski IHSG naik. Sektor barang baku turun 0,37%, sektor kesehatan menurun 0,31%, dan sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,07%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya GEMS sebesar Rp1.675 menjadi Rp10.150 per lembar dan ITMG sebesar Rp825 menjadi Rp27.350 per lembar serta UNTR sebesar Rp650 menjadi Rp25.300 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 93.720 kali senilai Rp168,8 miliar kemudian PTMP sebanyak 29.998 kali senilai Rp70,5 miliar dan GUNA sebanyak 25.172 kali senilai Rp72,8 miliar. 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BYAN sebesar Rp450 menjadi Rp17.500 per lembar dan STTP sebesar Rp400 menjadi Rp14.45 per lembar serta LPGI sebesar Rp160 menjadi Rp3.330 per lembar.


Top Gainers LQ45 Hari Ini antara lain:

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 4,49%.

PT Indosat Tbk (ISAT) 3,91%.

PT Bank Jago Tbk (ARTO) 3,46%.


Top Losers LQ45 adalah:

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) -2,68%.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -2,14%.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -1,76%.