EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan hari ini Rabu (22/2) ambles 0,92% atau 63,44 poin ke level 6.809,97.

 

Pelemahan IHSG di penutupan sore hari ini dipicu turunnya 10 indeks sektoral Yakni indeks sektor teknologi yang yang turun hingga 2,35%. Sektor kesehatan turun 1,90%., Sektor infrastruktur turun 1,51%. Sektor keuangan turun 1,19%.

 

Selanjutnya Sektor barang baku turun 1,11%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,77%. Sektor barang konsumsi nonprimer terkoreksi 0,49%. Sektor properti dan real estat turun 0,38%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,27%. Sektor energi turun 0,22%.

 

Total volume perdagangan saham  hingga penutupan hari ini mencapai 16,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,5 triliun. Sebanyak 353 saham turun harga, 173 saham yang menguat dan 190 saham stagnan.

 

Top Losers LQ45 hingga penutupan hari ini,  Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -6,76%, Bank Jago Tbk (ARTO) 6,76% dan Kalbe Farma Tbk (KLBF) -5,68%.

 

Sedangkan top Gainers LQ45,  Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 1,73%,  Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 1,62% dan United Tractors Tbk (UNTR) 1,35%.


Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya SUPR sebesar Rp2.750 menjadi Rp38.700 per lembar dan MKPI sebesar Rp900 menjadi Rp29.000 per lembar serta ITMG sebesar Rp425 menjadi Rp35.575 per lembar.


Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya GGRM sebesar Rp1.150 menjadi Rp26.050 per lembar dan DCII sebesar Rp625 menjadi Rp37.000 per lembar serta LIFE sebesar Rp425 menjadi Rp5.775 per lembar.


Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya SATU sebanyak 67.449 kali senilai Rp2,35 miliar kemudian LAJU sebanyak 50.464 kali senilai Rp44,5 miliar dan BSBK sebanyak 38.544 kali senilai Rp42,4 miliar.