IHSG Fluktuatif, Pasar Tunggu Kelanjutan Drama Perang Tarif

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan fluktuasi. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 17 April 2025, indeks akan mengorkestrasi level support 6.300, dan menjelajahi rentang resistance di posisi 6.500, dengan kecenderungan melemah.
Secara teknikal, indikasi overbought pada Stochastic RSI memperbesar peluang pullback lanjutan tersebut. Pasar juga masih dipengaruhi faktor psikologis jelang libur panjang akhir pekan ini. Pasar masih meragukan konsistensi keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menunda implementasi reciprocal tariffs selama 90 hari.
Pasar khawatir terdapat perubahan kebijakan atau kebijakan tarif baru akhir pekan ini. Pasalnya, Tiongkok masih belum membuka peluang negosiasi dengan AS, meski berbagai upaya untuk menekan Tiongkok telah dilakukan oleh AS.
Tim negosiasi Indonesia di bawah kendali Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto masih melakukan proses negosiasi dengan Pemerintah AS. Pasar mengharapkan kabar positif dari upaya negosiasi tersebut.
Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mendekati sejumlah saham berikut. Yaitu, Mitra Adiperkasa (MAPI), Mitratel (MTEL), Kalbe Farma (KLBF), Jasa Marga (JSMR), dan J Resources (PSAB). (*)
Related News

Wamendag: IP-CEPA Landasan Perkuat Kerja Sama Pelaku Usaha RI-Peru

Baru 6 Bulan Menjabat, Dirut Anak Perusahaan Danantara ini Mundur

IHSG Melejit 1,83 Persen di Sesi I, Dua Saham Teknologi Terbang

Penguatan KEK Dorong Pertumbuhan Segitiga Indonesia-Malaysia-Thailand

Transformasi ke Industri Batik Berkelanjutan Butuh Kolaborasi

Asing Buru Saham Bank, IHSG Lanjut Menguat