EmitenNews.com - IHSG ditutup melemah 1.3% ke 6819.794 pada perdagangan Selasa (10/5) kemarin.


Pada sesi pagi IHSG sempat melemah 3.58% ke kisaran level 7 Februari 2022. Investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp2.78 triliun (10/5).

"Tetapi perlu dicatat bahwa akumulasi net buy investor asing sejak 7 Februari 2022 lebih dari Rp55 triliun," analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengingatkan.

Oleh sebab itu, menurutnya pergerakan IHSG Selasa kemarin membuka peluang rebound lanjutan pada perdagangan Rabu (11/5).

"IHSG berpotensi tutup gap ke 6.920, jika bertahan di atas 6.800," imbuhnya.

Valdy melihat mulai terdapat indikasi bargain hunting di perdafangan Selasa kemarin mengingat sejumlah data domestik relatif solid. Ekonomi Indonesia tumbuh 5.01% yoy di Q1-2022, lebih tinggi dari ekspektasi yang sebesar 5% yoy. Angka inflasi relatif terjaga di 3.47% yoy pada April 2022, meski dibayangi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dan peningkatan demand.

"Oleh sebab itu technical rebound pada saham-saham bluechip, seperti BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBTN, TLKM, INDF dan ASII masih dapat diperhatikan pada perdagangan Rabu (11/5)," sambungnya.

Selain itu, menurut Valdy, saham-saham komoditas, seperti SSMS, ADRO, PTBA dan MEDC juga dapat diperhatikan.(fj)