EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan tren penguatannya hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini. Pada pukul 12.00 WIB, IHSG ditutup menguat 101,35 poin atau sebesar 1,45% ke level 7.072,086 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di bursa mencapai 8,7 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,64 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 270 saham mengalami kenaikan harga, 284 saham mengalami penurunan, dan 214 saham tetap tidak berubah.

Penguatan IHSG ini didorong oleh kinerja positif seluruh indeks sektoral, dengan IDX Sektor Kesehatan mencatatkan kenaikan terbesar sebesar 1,85%. 

IDX Sektor Barang Konsumen Primer mengikuti dengan kenaikan 1,16%, sementara IDX Sektor Infrastruktur menguat 1,15% dan IDX Sektor Energi meningkat 0,76%. Selain itu, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer naik 0,72%, IDX Sektor Barang Baku menguat 0,41%, dan IDX Sektor Transportasi dan Logistik naik 0,38%. 

Kenaikan juga terjadi pada IDX Sektor Perindustrian yang naik 0,2%, IDX Sektor Keuangan yang naik 0,17%, IDX Sektor Properti dan Real Estate yang naik 0,16%, serta IDX Sektor Teknologi yang menguat 0,1%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya UNTR sebesar Rp850 menjadi Rp11.925 per lembar dan BREN sebesar Rp800 menjadi Rp9.025 per lembar serta CUAN sebesar Rp575 menjadi Rp8.075 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp400 menjadi Rp36.00 per lembar dan RDTX sebesar Rp400 menjadi Rp13.900 per lembar serta GMTD sebesar Rp350 menjadi Rp5.350 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 32.796 kali senilai Rp863,9 miliar kemudian ATLA sebanyak 32.496 kali senilai Rp14,1 miliar dan BRPT sebanyak 18.376 kali senilai Rp197,07 miliar.

Top gainers pada indeks LQ45 hingga siang ini adalah, Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang naik 6,79%, Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang naik 6,69% dan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang naik 5,64%.

Sementara itu, top losers pada indeks LQ45 adalah, Harum Energy Tbk (HRUM) yang turun 3,93%,  Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang turun 2,48% dan Vale Indonesia Tbk (INCO) yang turun 1,81%.